CLOCK

Download WHAFF Rewards

WHAFF REWARDS https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whaff.whaffapp put the invitation code : [ DG76105 ] and get $0.30!!!

Minggu, 27 Februari 2011

DEWI GITA, ARTIS DAN PENYANYI

KONSUMSI MULTIVITAMIN UNTUK MENGURANGI LUPA

Berada dalam situasi dan aktivitas yang padat memang sudah menjadi keseharian wanita cantik kelahiran Bandung, 28 Juli 1970 ini. Dengan tingkat kesibukan yang tinggi, istri dari Armand Maulana yang juga pentolan grup band GIGI ini mengaku termasuk orang yang pelupa, terlebih sejak menginjak usia 40tahun. “Sekarang pas masuk ke umur 40, iya aku jadi pelupa. Lupa-lupa kecil tapi lumayan bikin pusing ya. Misalkan lupa nyimpen HP di mana, taruh kacamata di mana, padahal kacamatanya sudah ditaruh di kepala, “ungkap Dewi sambil sedikit tertawa geli.
Dewi yang ditemui Femme setelah selesai syuting acara Opera Van Java, di studio guet yang berlokasidi kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini mengatakan bahwa jauh sebelumnya ia suka meledek ibunya karena kerap lupa. “Tadinya pelupa ini guyonan antara aku ke ibuku, tapi kemudian terjadilah padaku, “tambahnya sambil tersenyum.
Merasa terganggu oleh sikap pelupa, ibu dari Naja Dewi Maulana (9) ini memiliki terapi tersendiri untuk mengatasi pelupanya. “Ya Alhamdulillah, karena aku masih ada kesibukan seperti ini, jadi mau tidak mau otak kan terasah dan bekerja, jadi berusaha untuk mengingat. Kemudian aku juga rajin membaca, karena membaca merupakan salah satu cara untuk menstimulasi otak yang baik, isi teka-teki juga bagus, pokoknya hal-hal seperti itulah, yang intinya olahraga otak, “jelasnya.
Selain itu, penyanyi yang terkenal dengan tembang Penari ini juga mengaku bahwa sangat membutuhkan asupan multivitamin untuk mengurangi pelupa. Multivitamin yang berasal dari bahan alami, yang dipilih Dewi, karena aman untuk dikonsumsi.
“Kalau menurut aku, di zaman sekarang ini, yang polusinya sangat tinggi dan tingkat aktivitas tinggi, selainasupan gizi yang baik, multivitamin juga sangat diperlukan. Bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi kalau orang pelupa seperti aku, ada multivitamin yang bisa membantu lebih focus dan lebih relax, tentu saja sangat membantu sekali. Multivitaminnya juga harus terbuat dari bahan alami sehingga dapat diserap oleh tubuhku secaraoptimal tanpa takut adanya efek samping, “ paparnya.
Untuk mencegah lupa dan mengoptimalkan kerja otak, Dewi juga memberikan asupan multivitamin pada putrid tunggalnya, Naja Dewi Maulana. “Aku juga berusaha kasih yang terbaik untuk putriku. Aku berikan asupan gizi yang baik, ditambah dengan tambahan multivitamin untuk dia. Itu aku lakukan sejak Naja masih bayi sampai sekarang,”tuturnya mengakhiri percakapan. Dita Tri Anggraeni.


HINDARI LUPA DENGAN KONSUMSI MULTIVITAMIN YANG TEPAT
Tidak semua orang sanggup menyimpan memori pesan di kepalanya. Akibat tak sanggup menyimpan pesan inilah orang jadi cepat lupa. Berdasarkan penelitian terkini, pelupa tak hanya dialami oleh kaum manula saja tapi remaja, ibu-ibu muda sampai mereka yang masih dibawah usia 50 tahun juga mengalami masalah ini. Hal ini tentu saja bisa diatasi, salah satunya dengan asupan gizi yang baik dan konsumsi multivitamin yang tepat. Seperti apa caranya ?
Penyakit lupa atau demensia merupakan penyakit degeneratif yang terjadi karena kerusakan atau kematian sel-sel otak yang berfungsi menyimpan memori dari informasi yang Anda terima. Akibat kerusakan atau kematian sel-sel otak ini, seseorang akan mengalami kemunduran fungsi daya ingat/memori dan kemampuan intelektual.
Hal ini dijelaskan oleh Dokter Spesialis Ahli Syaraf dari Universitas Indonesia, dr Diatri, SpS, yang mengatakan biasanya penyakit lupa itu dimiliki oleh kaum manula yang kita kenal dengan sebutan pikun. Namun kenyataan saat ini pelupa tidak dimonopoli lagi mereka yang sudah berumur. “Banyak sekali kasus dimana anak muda, remaja, orang tua muda mengalami masalah ini,” urai dr Diatri.
Kata dr Diatri faktor penyebab orang pelupa di usia yang masih muda juga dapat disebabkan oleh faktor genetik, akibat menderita stroke, infeksi pada otak, tumor otak dan mereka yang kepalanya pernah terbentur. Selain itu kebiasaan buruk seperti sering minum alkohol,  menggunakan narkoba juga punya peranan merusak memori otak kita.
Faktor Penyebab
Selain beberapa faktor diatas, faktor pisikologis juga berperan membuat seseorang jadi pelupa. Hal ini diungkapkan oleh Psikolog dan Dosen Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Indonesia, dr Adria yang mengatakan jika dilihat dari sisi psikologi, faktor orang menjadi pelupa karena cara penyimpanan informasi individu satu dengan yang lain berbeda.
Terdapat dua cara seseorang menyimpan informasi yaitu menyimpan informasi dalam jangka panjand dan jangka pendek. Informasi yang Anda terima pertama kali masuk dalam memori ingatan jangka pendek. Ketika informasi ini tidak Anda pakai atau gunakan berarti informasi ini Anda simpan dalam ingatan jangka panjang.
Jika Anda tidak terbiasa menyimpan dengan baik, otomatis diingatan jangka panjangnya akan terjadi miss, atau campur aduk. “Biasanya orang dengan ciri ini punya gaya hidup yang tidak terorganisir,” jelas dari adri.
Faktor lingkungan juga mempengaruhi. Jika pekerjaan anda ringan dan tanpa tekanan pastinya untuk mengingat suatu hal juga jadi lebih mudah. Beberapa halnya dengan Anda yang sibuk dengan bekerja sebagai pemimpin perusahaan atau manager yang tingkat kesibukan tinggi. Akibat banyaknya informasi di memori kepala Anda sehingga informasi baru Anda terima bisa lewat begitu saja dan akhirnya Anda jadi pelupa.
Selain itu stres juga bisa menyebabkan Anda jadi orang yang pelupa. Dikatakan dr Ari seseorang penderita stress, biasanya terjadi karena banyak hal yang dipikirkan dan tidak terselesaikan. Sehingga, memori dalam kepala Anda tak kuat menampung informasi tersebut dan sering lupa.
Konsumsi Multivitamin
Dokter Diatri, SpS memberikan solusi mudah agar Anda tidak jadi orang pelupa, yaitu konsumsi makanan-makanan yang sehat dan seimbang dan juga mengkonsumsi banyak buah dan sayur setiap hari.
Selain itu dr Diatri juga mengatakan tak ada salahnya Anda mengkonsumsi multivitamin untuk menjaga agar oatak tidak mudah rusak dan tahan terhadap stres. “Pilihlah multivitamin yang bisa melancarkan peredaran darah keotak dan membantu perkembangan sel-sel otak, karena hal tersebut bisa membantu meningkatkan daya ingat dan memberi energi pada otak,” jelas dr Diarti. Kemudian biasakan mengaktivasikan otak, dalam artian otak memang harus selalu digunakan untuk bekerja dan berpikir positip.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar