CLOCK

Download WHAFF Rewards

WHAFF REWARDS https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whaff.whaffapp put the invitation code : [ DG76105 ] and get $0.30!!!

Minggu, 27 Februari 2011

SHAHNAZ HAQUE, ARTIS DAN PRESENTER


OPTIMALISASI KERJA OTAK ANAK BISA DILAKUKAN SEJAK DINI
Tidak bisa dimungkiri, setiap orang tua menginginkan buah hatinya “bersinar”. Namun bagaimana jika anak merasa sulit berkonsentrasi, mudah lupa dan malas untuk belajar ? Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan mengoptimalkan kerja otaknya. Tapi bagaimana caranya?
Menurut dr. Dwi, SpA, dosen Fakultas Kedokteran UI yang juga praktik di RSCM, untuk mengoptimalkan kerja otak anak, harus dilakukan sejak dini, sejak anak dalam kandungan. “Optimalisasi kerja otak pada anak, memang sebaiknya sejak dini, sejak dari proses ibu hamil, karena ada faktor, genetik, baik dari bapak maupun ibunya,” terang dr. Dwi yang ditemui Femme di RSCM, Jakarta Pusat.

Sebelum berbicara tentang cara mengoptimalkan kerja otak pada anak, lanjut dr. Dwi, ada baiknya mengetahui fase tumbuh kembang otak anak. Fase ini disebut masa emas, karena pada masa ini otak mengalami tumbuh kembang yang paling cepat dan paling kritis, sehingga pada fase-fase inilah kerja otak anak dapat dioptimalkan. Masa tumbuh kembang otak dibagi menjadi dua, fase dalam kandungan dan fase pertumbuhan. “Seperti yang saya bilang di awal, optimalisasi kerja otak anak sebaiknya dimulai sejak dalam kandungan, dari usia 0 sampai 3 tahun. Pada fase ini terjadi penambahan berat otak, sel otak, dan koneksi antarsel otak, “jelas dr. Dwi. Sedang fase pertumbuhan, terjadi pada usia 3-6 tahun. Pada fase pertumbuhan, peran gizi atau nutrisi dan stimulus mutlak diperlukan. “Setelah mengetahui kebutuhan pada tiap-tiap masa emas, berikan perlakuan yang tepat untuk mengoptimalkan kerja otak anak, “ tutur dr. Dwi.

Untuk memenuhi nutrisi otak, sebaiknya makanan yang dikonsumsi anak mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. “untuk sumber lemak, sebaiknya dari ikan yang mengandung DHA seperti ikan tuna, jenis kacang-kacangan yang mengandung omega 3, biji wijen yang mengandung omega 6, yang sangat baik untuk otak,” terang dr. Dwi.

Selanjutnya, untuk stimulus yang harus diberikan pada anak, dapat dilakukan dengan sering-sering mengajak anak berbicara, menunjukkan sebuah gambar dan menjelaskan arti gambar tersebut, serta selalu menerangkan hal-hal yang sifatnya kecil yang ditangkap oleh mata anak. “Meskipun anak belum bisa berbicara, namun mereka bisa merekam hal tersebut. Lakukan saja terus menerus, karena ini latihan untuk otak.

Hal ini merupakan salah satu cara mengoptimalkan kerja otak anak,” ucap dr. Dwi. Untuk mengoptimalkan kerja otak anak,” lanjut dr. Dwi, harus diperhatikan asupan gizi saat anak dalam kandungan, serta asupan gizi dan stimulus pada fase pertumbuhan. “Untuk urusan otak, semuanya factor berkaitan dan tidak bisa dilepas satu sama lain karena memang saling berhubungan. Lebih bagus kalau  anak latihan secara terstruktur. Selain Itu, sifat otak memang harus diulang-ulang dan dilatih terus menerus, karena kalau tidak diasah akan hilang, “ ungkap dr. Dwi.


MEMBERIKAN VITAMIN UNTUK MENGOPTIMALKAN KERJA OTAK ANAK

Memiliki anak yang pintar, cerdas, selalu sehat jasmani dan rohani merupakan impian setiap orangtua. Sama halnya dengan yang dilakukan artis dan presenter televisi, Shahnaz Natasya Haque. Agar anak-anaknya cerdas, kepada ketiga buah hatinya Shahnaz pun selalu memberikan stimulasi sesuai dengan tahap pertumbuhannya.
Menurut Shahnaz, secara fisik orangtua dan anak harus terjadi kedekatan sosial sehingga keharmonisan di dalam keluarga selalu tercipta. Dengan menciptakan suasana yang nyaman, ceria, dan senang inilah, Shahnaz menstimulasi kerja otak anak. “Jika anak mau dijadikan pintar, tapi cara pendekatan atau pengasuhannya salah yaitu dengan suasana yang tegang, tentu tidak bisa membuat pertumbuhan otak anak menjadi optimal. Jadi rangsangan atau stimulasi harus sesuai dengan tahap pertumbuhan anak, diberikan dalam suasana yang sangat menyenangkan dan dikemas dalam situasi bermain, “ tutur istri drummer Gilang Ramadhan ini. Perempuan kelahiran Jakarta, 1 September 1972 ini mengatakan, selain pendekatan secara fisik, stimulasi otak anak juga harus selalu diciptakan dengan memberikannya asupan makanan yang bergizi dan tambahan vitamin agar otak anak terangsang menjadi lebih baik dan cemerlang. “Membentuk otak anak agar daya ingat dan konsentrasinya optimal dengan memperhatikan asupan gizinya cukup serta diberi vitamin pelengkap,” paparnya.
Khusus untuk vitamin anak, Shahnaz sangat teliti dalam pemberian vitamin terhadap anak. Menurutnya, vitamin yang baik untuk anak adalah vitamin yang aman dikonsumsi anak dan tidak mengganggu saluran pencernaannya. “Secara khusus vitamin anak berfungsi untuk mempertajam daya ingat, meningkatkan syaraf memori, membantu anak lebih konsentrasi serta menurunkan gejala stress dan depresi, jika dalam komposisi vitamin bisa mencakup itu maka apa salahnya untuk dicoba, “ungkap ibu tiga anak itu.
Baginya, kelemahan anak Indonesia disbanding anak-anak di negara maju adalah  daya tangkap dan daya tahannya terhadap sesuatu hal. Fokus terhadap suatu bidang itu sangatlah penting tapi untuk mencoba berbagai bidang dan menekuninya dengan baik akan menjadi nilai plus bagi kemajuan penerus bangsa dimasa yang akan datang, Endra Mardhani.

Sumber : Tabloid Femme Jan 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar